Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Bengkulu Tinjau Pelaksanaan Ujian Sekolah

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs. Buslan, M.Pd., M.Si berkunjung ke SMK Negeri 3 Kota Bengkulu pada Kamis, 14 April 2022.

Kedatangan beliau ke SMK Negeri 3 Kota Bengkulu dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan ujian sekolah kelas 12 berbasis CBT online yang saat ini sedang berlangsung di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs. Buslan, M.Pd., M.Si memasuki Ruang Laboratorium Komputer yang merupakan ruang server ujian. Di ruangan itu, beliau disambut oleh Waka kurikulum SMK Negeri 3 Kota Bengkulu M. Makmun Azhari, M.Pd.I, Waka kesiswaan SMK Negeri 3 Kota Bengkulu Reno Regan, S.Pd dan para panitia ujian. Beliau berdialog dengan Waka kurikulum SMK Negeri 3 Kota Bengkulu M. Makmun Azhari, M.Pd.I seputar pelaksanaan ujian sekolah tersebut. “Disini ruangan servernya pak. Jadi, proktor memantau dan menyelesaikan kendala yang dihadapi siswa saat login di sini. Kami terima laporan dari pengawas di ruangan siapa siswa yang mengalami kendala ujian, baru kami reset dari sini pak” ujar M. Makmun Azhari, M.Pd.I.

Setelah itu, Drs. Buslan, M.Pd., M.Si menuju ke salah satu ruangan ujian untuk memantau langsung pelaksanaan ujian sekolah tersebut. Di ruangan itu, beliau sempat berdialog dengan pengawas ujian. “Alhamdulillah peserta ujian hadir semua pak” ujar pengawas ujian tersebut. Selanjutnya, Drs. Buslan, M.Pd., M.Si menanyakan kondisi ujian kepada para peserta ujian. “Semangat terus ujiannya ya! Pokoknya kejar cita-cita kalian!” ujarnya.

Selanjutnya, beliau memasuki ruangan ujian yang lain. Di ruangan tersebut, beliau menanyakan apakah setelah lulus dari SMK nanti, adakah peserta yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Sontak mayoritas siswa-siswi tersebut mengangkat tangannya.

Lalu beliau menjelaskan pentingnya memiliki memiliki target ke depan, baik itu bekerja, berwirausaha maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Di sini ada yang ingin jadi guru busana? Kalau mau, silakan kuliah. Ada politeknik yang jurusannya busana. Nah nanti kalau udah lulus, balik lagi ke sini. Jadi guru di sini. Majukan sekolah kalian” ujar beliau ke para peserta ujian di ruangan tersebut yang semuanya peserta dari program keahlian tata busana. (AJ)