Laksanakan Kurikulum Merdeka, Perkuat Link & Match
- Selasa, 30 Agustus 2022
- Berita Sekolah
- Admin
- 0 komentar
Saat ini pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) sedang menggalakkan kurikulum merdeka ke seluruh sekolah-sekolah, termasuk Sekolah Menengah Kejuruan.
Salah satunya SMK Negeri 3 Kota Bengkulu. SMK Negeri 3 Kota Bengkulu melaksanakan sosialisasi kurikulum merdeka dan link & macth pada Senin (29/08/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Rainer Atu, SE., MM, dan pihak IDUKA dari Amanie Salon Muslimah, Yohana Adriani, Kepala SMK Negeri 3 Kota Bengkulu Rismaiti, S.Pd., M.TPd, serta seluruh guru dan Tata Usaha SMK Negeri 3 Kota Bengkulu.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala SMK Negeri 3 Kota Bengkulu. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan pentingnya untuk melaksanakan sosialisasi kurikulum merdeka. Hal tersebut penting dilakukan agar setiap warga sekolah memiliki persepsi yang sama tentang kurikulum merdeka dan link & match.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang diisi oleh Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Rainer Atu, SE., MM.
Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan tentang arti, tujuan dan arah kurikulum merdeka terhadap sistem pendidikan, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan. Menurutnya, kurikulum merdeka ini sangat penting untuk diterapkan di sekolah sehingga mampu mendukung proses pembelajaran yang adaftif, interaktif dan fokus kepada hardskill serta softskill siswa.
Pemaparan materi selanjutnya disampaikan oleh IDUKA dari Amanie Salon Muslimah, Yohana Adriani. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan adanya hubungan erat antara hardskill dan softskill. Menurutnya, hardskill dan softskill adalah dua keahlian yang saling berkaitan. Salah satu softskill yang perlu dipelajari adalah etika sosial dan etika kerja. Untuk itu, beliau senantiasa mengharapkan para siswa selain mengembangkan hardskill, juga melatih softskill sehingga diharapkan mampu menjadi siswa yang berkompeten dan berdaya saing.